Rabu, 10 Desember 2014
Tugas Bahasa Indonesia 2 (Membuat Contoh Sintesis dan Resensi)
Nama :
Risma Adenani
No.Mahasiswa : 14530009
Jurusan :
S1 Akuntansi
Tugas :
Bahasa Indonesia
Dosen : Drs.Rasyid Sartuni, M.Hum.
SINTESIS
Sintesis adalah merangkum intisari bacaan yang
berasal dari beberapa sumber.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003)
sintesis diartikan sebagai “paduan berbagai pengertian atau hal sehingga
merupakan kesatuan yang selaras atau penentuan hukum yang umum berdasarkan
hukum yang khusus.”
Pengertian ini sejalan dengan pendapat Kattsoff
(1986) yang menyatakan bahwa maksud sintesis yang utama adalah mengumpulkan
semua pengetahuan yang dapat diperoleh untuk menyusun suatu pandangan dunia.
Contoh
Sintesis :
Pengertian
Bahasa
1. Menurut
filsafat
Bahasa ialah
ucapan,pikiran, dan perasaan manusia denganmempergunakan alat bunyi yang teratur (Intisarei Tata BahasaIndonesia )
2. Menurut ilmu Bahasa
2. Menurut ilmu Bahasa
·
Bahasa
adalah lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alatucap manusia sebagai alat
komunikasi antar anggotamasyarakat (Intisari Tata Bahasa Indonesia)
·
Bahasa
adalah alat komunikasi antar anggota masyarakatberupa simbol bunyi
yangdihasilkan lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Goys
Keraf,1988)
·
Bahasa
adalah sistem lambang yangarbitrer yangdigunakanoleh
para anggota suatu masyarakat untukbeker'a
sama,berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (KBBI, 1991;77)
·
Bahasa
adalah percakapan (peralatan) yang baik,tingkah lakuyang baik, sopan santun (KBBI,
1991;77)
·
Bahasa
adalah kumpulan kata dan aturannya berupa kalimatmerupakansistem bunyi yang melambangkan
pengertian+pengertian tertentu (Ensiklopedia Indonesia)
·
Bahasa
adalahsistem dari pada lambang-tanda yang berupabunyi yang dipakai untuk melahirkan
pikiran dan perasaan(KBBI)
RESENSI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonsia, resensi diartikan
sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis
besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah
hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan
data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut.
Contoh Resensi :
RESENSI
BUKU MEMAHAMI AKUNTANSI DASAR: PENDEKATAN TEKNIS SIKLUS AKUNTANSI
Judul buku :
Memahami Akuntansi Dasar; Pendekatan Teknis Siklus Akuntansi
Pengarang : Drs. Hadri Mulya, M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi UMB)
Penerbit : Penerbit Mitra Wacana Media
Pengarang : Drs. Hadri Mulya, M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi UMB)
Penerbit : Penerbit Mitra Wacana Media
Tahun Terbit :
2008
Tebal buku : 254 halaman
Tebal buku : 254 halaman
Buku Memahami Akuntansi Dasar; Pendekatan Teknis Siklus
Akuntansi karangan Drs. Hadri Mulya, M.Si merupakan jenis text book akuntansi
yang sangat cocok untuk dijadikan pegangan bagi setiap orang, terutama
mahasiswa yang ingin mempelajari dan bergelut dalam bidang akuntansi.
Dapat
diketahui dari judulnya, ini merupakan text book yang memuat semua pemahaman
dasar bidang akuntansi yang diperlukan oleh orang-orang yang ingin menekuni
bidang akuntansi. Buku ini ditulis dengan kalimat yang mudah dipahami serta
dilengkapi dengan ilustrasi soal lengkap dengan jawaban. Buku ini semakin
lengkap dengan pelatihan soal yang diberikan di dalamnya.
Text
book akuntansi ini jauh berbeda dengan text book akuntansi lainnya. Perbedaan
ini terlihat dengan adanya pembahasan sejarah akuntansi diawal buku. Penulis
mengharapkan agar melalui pembahasan sejarah akuntansi ini mampu menggugah
minat pembaca untuk mempelajari akuntansi dan mencermati perkembangannya di era
modern.
Selain itu, siklus akuntansi yang dipikir orang sangat rumit, disajikan dengan sesederhana mungkin dalam buku ini. Siklus akuntansi per bagian dijelaskan secara urut dari bab 3 hingga bab 13. sementara bab 14 hingga bab 17 membahas pendekatan perkiraan pada neraca, yang terdiri dari kas, piutang dagang dan piutang wesel, persediaan serta aktiva tetap.
Selain itu, buku ini juga membahas penggunaan komputer dalam perkembangan akuntansi yang semakin canggih dewasa ini. Sehingga proses akuntansi akan semakin cepat dan lebih akurat. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan. Buku ini bukan hanya mengungkapkan teknis siklus akuntansi tapi juga membahas etika dan moral menjadi seorang akuntan. Hal ini sangat penting, sehingga bukan hanya mendidik masyarakat akuntansi secara teknis tapi juga etika moral.
Selasa, 09 Desember 2014
Tugas Bahasa Indonesia (Menentukan Topik, Tujuan, Tesis, Abstrak, Kerangka karangan dan referensi)
Disusun oleh:
Nama : Risma Adenani (14530009)
Rina Nurul Anisa (14530027)
Semester : 1 (satu)
S1
Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya
JakartaTahun 2014/2015
Topik : Perbedaan Zakat
dan Pajak
Tujuan : - Untuk
mengetahui pengertian zakat
dan pajak
- Untuk mengetahui
tentang perumusan dan perbedaan
zakat dan pajak
- Serta mengetahui
pendapat ulama tentang
kewajiban membayar zakat
dan pajak tersebut
Tesis : Zakat dan pajak keberadaannya dalam
masyarakat seringkali timbul
permasalahan hal mana
yang harus lebih
diutamakan, maka dari
itu perlu dipaparkan
pengertian, macam-macam, fungsi, dan
perbedaan antara zakat dan pajak, serta
pemaparan mengenai kewajiban membayar
zakat dan pajak.
Kerangka Karangan
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
2.
Rumusan Masalah
3.
Tujuan
4.
Kerangka Pemikiran
5.
Metode Penelitian
5.1 Studi
pustaka
5.2 Pemikiran
5.3 Jaringan Informasi
BAB II PEMBAHASAN
1.
ZAKAT
1.1
Pengertian zakat
1.2 Syarat dan harta wajib pajak
1.3
Macam-macam zakat
1.4
Orang yang berhak menerima zakat
1.5
Landasan kewajiban membayar zakat
1.6
Hikmah zakat
2.
PAJAK
2.1
Pengertian Pajak
2.2
Macam-macam pajak
2.3
Fungsi pajak
2.4
Pajak penghasilan
2.5
Landasan kewajiban membayar
pajak
3.
PERUMUSAN DAN PERBEDAAN ZAKAT DAN PAJAK
3.1 Perumusan Zakat dan Pajak
3.2 Dari sisi tujuan
3.3 Perbedaan Antara Zakat dan Pajak
4. PENDAPAT
PARA ULAMA TENTANG
KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT
DAN PAJAK
BAB
III KESIMPULAN
DAN SARAN
1. KESIMPULAN
2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Abstrak
Dalam
melaksanakan pembangunan pemerintah membutuhkan dana untuk pemenuhan hal-hal
yang dibutuhkan, dana tersebut diambil oleh pemerintah melalui pajak yang
diambil dari masyarakat sehingga pajak ini menjadi salah satu kewajiban
masyarakat. Namun di sisi lain, selain adanya kewajiban untuk membayar pajak,
masyarakat yang beragama Islam mempunyai kewajiban lain yang harus ditunaikan
yaitu membayar zakat.
Kedudukan
zakat penting dalam kehidupan manusia karena merupakan bentuk pelaksanaan
interaksi manusia sebagai makhluk sosial dan juga mendorong manusia untuk
berusaha mendapatkan harta benda sehingga dapat menunaikan kewajibannya
berzakat sebagai bukti pelaksanaan rukun Islam.
Zakat
dan pajak merupakan dua hal yang penting dan tidak dapat dipungkiri
keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehingga timbul permasalahan mengenai
hal mana yang harus lebih diutamakan.
Oleh
karena itu, kami akan mencoba memaparkan lebih jauh lagi mengenai
zakat dan pajak ini dalam makalah kami yang berjudul Zakat dan Pajak dalam
Perspektif Hukum Islam.
REFERENSI
Al-Faridy,
Drs. H. Hasan Rifai, Panduan Zakat Praktis, (Jakarta: Dompet Dhuafa
Republika), 2004
Bidihardjo,
R. Soeroso, SH, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, (Bandung: PT. Rofido Utama,
2000), cet. ke-4
Bohari, H.,
Pengantar Hukum Pajak, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), cet.
ke-4, 2003
Departemen
Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta, 1987
Hafidhuddin,
DR. K.H. Didin, M.Si, Zakat Dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema
Insani Press), 2002
Langganan:
Postingan (Atom)